Politik merupakan profesi yang dinamis. Para pelakunya
dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan zaman. Fayakhun Andriadi salah
satunya. Politikus Partai Golkar ini menyadari betul perubahan zaman yang
berkembang cepat. Dalam satu dekade ini saja terdapat banyak sekali perubahan
cara hidup masyarakat.
Fayakhun Andriadi menyadari betul bahwa sekkarang zamannya
dunia digital. Dalam beberapa kali kesempatan, anggota DPR RI dari dapil DKI
Jakarta ini menyadari betul peranan dunia digital dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Perkembangan teknologi menjadi keniscayaan yang tidak bisa
diingkari. Lebih bijak jika para pengampu kebijakan merangkul dan menjadikan
perkembangan teknologi sebagai kawan dalam usaha mencapai kesejahteraan.
Lebih lanjut, Fayakhun Andriadi menyampaikan bahwa terdapat praktek
berdemokrasi di dunia digital. Beberapa contoh peristiwa telah mengisyaratkan
hal itu. Salah satunya bisa dilihat dari peristiwa “Aksi Dukungan 1 juta Facebooker
untuk Bibit-Candra”. Meskipun mungkin waktu itu belum banyak yang menyadari bahwa
hal tersebut merupakan indikasi kuat dimulainya era baru demokrasi Indonesia,
yaitu demokrasi digital (digital
democracy).
Kelebihan dari dunia digital, informasi dapat tersebar
dengan sangat cepat. Kejadian saat ini di ujung Jakarta dapat segera tersebar
ke seluruh pelosok Indonesia, bahkan dunia, dalam detik yang sama. Pesan yang
ingin disampaikan seseorang tidak harus menunggu tahun, bulan, atau menit sudah
dapat tersampaikan. Beberapa kelebihan ini yang menurut Fayakhun Andriadi bisa
dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih luas.
fayakhun andriadi dan dukungan bibit candra
fayakhun andriadi dan dukungan bibit candra
Peristiwa dukungan untuk Bibit-Candra tadi hanya satu
contoh. Selain itu, masih banyak peristiwa lain yang diinisiasi dan digerakkan
melalui dunia digital, terutama sosial media. Di Amerika Serikat, dunia digital
pernah menjadi salah satu faktor penting kemenangan kandidat presiden.
Kemenangan yang mengejutkan dunia. Tahun 2008, Obama sebagai salah satu
kandidat calon presiden Amerika Serikat mendapat lawan tangguh. Seorang
perempuan, pernah menjadi isteri dari mantan presiden Amerika Serikat, populer,
muda, dan cekatan bernama Hillary Clinton, mempersiapkan dirinya dengan baik.
Publik seolah meyakini bahwa Amerika Serikat sebentar lagi akan mencatatkan
sejarah baru, memiliki presiden perempuan. Senator Hillary Clinton sudah mapan dan berada
jauh di depan Obama dalam politik nasional Amerika Serikat. Namun akhirnya yang
terpilih menjadi presiden Amerika Serikat adalah Barack Obama. Dalam pengamatan
Fayakhun Andriadi, kekuatan Obama yang menjadi kunci kemenangannya adalah
kelihaian Obama bersama tim dalam berkomunikasi melalui dunia digital khususnya
sosial media.
dari fayakhun andriadi
dari fayakhun andriadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar