Laju perkembangan teknologi di era globalisasi ini melaju
kencang. Laju yang demikian kencang seolah tak bisa ditahan oleh apapun. Bidang
lain yang tidak bisa mengimbangi laju perkembangan teknologi semakin
terpinggirkan. Seolah hanya ada dua pilihan bagi bidang-bidang tersebut, ikut
berlari mengikuti laju kencang teknologi atau terpinggirkan untuk selanjutnya
terancam menghilang. Hal ini sangat disadari oleh Fayakhun Andriadi, ketua DPD
Partai Golkar DKI Jakarta.
Latar belakang pendidikan Fayakhun Andriadi yang pernah
kuliah di bidang teknologi tentu sangat berpengaruh. Belum lagi jika melihat
fakta bahwa Fayakhun juga tercatat memiliki gelar Doktor bidang politik dari
Universitas Indonesia. Wajar saja jika pengetahuan Fayakhun di bidang ini bisa
dibilang mumpuni.
Di sela-sela kesibukannya sebagai ketua DPD Partai Golkar
DKI Jakarta dan anggota DPR RI, Fayakhun bisa dibilang sebagai salah satu
politisi yang produktif menulis. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya
untuk mengedukasi masyarakat supaya bisa lebih berperan aktif dalam dunia
politik. Karena, disadari atau tidak, politik tetap menjadi salah satu
instrumen yang sangat menentukan nasib suatu bangsa.
Dalam salah satu bukunya yang berjudul “Demokrasi di Tangan
Netizen”, Fayakhun memaparkan bahwa rendahnya tingkat partisipasi warga negara
-khususnya di bidang politik- bisa diupayakan agar meningkat. Terdapat beberapa
faktor yang bisa memengaruhi keputusan seseorang. Keputusan dari yang awalnya
menolak atau enggan berpartisipasi menjadi berkenan untuk ikut serta
berpartisipasi. Faktor-faktor inilah yang bisa diupayakan supaya mendukung
penciptaan lingkungan yang mendukung. Setelah itu, diharapkan tingkat
partisipasi warga negara khususnya di bidang politik menjadi semakin meningkat.
Menurut Almond (2001), terdapat lima penyebab pokok yang
memberikan dorongan terhadap keinginan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
proses pemerintahan. Lima penyebab pokok yang dimaksud adalah:
Pertama, modernisasi. Modernisasi memberikan dorongan
langsung maupun tidak langsung terhadap partisipasi politik. Modernisasi
mengubah berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat sebuah negara. Inovasi
terjadi pada berbagai aspek dalam kehidupan. Salah satu penyebabnya adalah
temuan-temuan yang baru dalam bidang teknologi. Kegiatan masyarakat menjadi
semakin mudah, efektif, dan efisien. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh
penemuan-penemuan terbaru di bidang teknologi bisa memicu tingkat keinginan
warga masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi dalam bidang pemerintahan.
Mereka yang awalnya enggan karena dinilai membuang-buang waktu, bisa diajak
untuk ikut berpartisipasi dengan penggunaan teknologi yang membuat kinerja
menjadi lebih mudah dan cepat.